RSS

Rabu, 24 April 2013

Donat Kampung




Kalau disuruh milih makan cake atau roti, aq pasti pilih roti.
Tapi kalau disuruh milih bikin cake atau roti, aq lebih milih bikin cake. hehe..
Kenapa??? coz aq gak kuat ngulenin adonan roti sampai kalis elastis (pegel bo) ;p
Sampai sekarang, aq cuma bisa ngulenin sampai tingkat kalis doang, yang adonannya dah nggak lengket di wadah atau tangan, jadi dah bisa dibentuk-bentuk.
Nah kalau sampai kalis elastis, adonan roti saat ditarik sampai tipis tidak akan sobek.
Kemarin hubby pengen maem donat. So browsing resep donat yang enak tapi ekonomis.hehe..
Donat ekonomis terenak yang pernah ku makan yaitu donat kampung yang dijual bapak2 penjual makanan keliling tiap siang/sore di rumah ortu. Donat empuk yang dibedaki gula halus, terus di dalamnya ada potongan keju yang bikin tambah yummy!! dan harga 1 donat  cuma seribu aja.

Kemarin bikin donat pakai resep donat kampungnya mbak Diah Didi. Ada insiden kecil waktu membuatnya, adonannya gak bisa kalis2 juga. Karena dah terlanjur bikin, ya dah diteruskan. Adonan yang nggak kalis ini bikin susah membentuknya. Akhirnya kubentuk bulat2 besar secara serampangan terus difermentasi 10 menit, lalu digoreng. Tunngu dingin lalu dibedaki gula halus (sambil harap2 cemas, kayaknya si donat bakalan keras) T.T
Btw, setelah aq & hubby nyobain, OMG!!! donatnya empuk lho pemirsa. Hari berikutnya juga tetep empuk.Heran (-.-)a
Cuma sayangnya donat yang ku bikin kebesaran, jadi makan satu dah kenyang. wkwk..

Donat Kampung
sumber: mbak Diah Didi
Bahan:
300 gram tepung terigu protein tinggi
150 gram kentang kukus, haluskan
1/2 sendok makan (6 gram) ragi instan
35 gram gula pasir
15 gram susu bubuk
1 butir telur
100 ml air es
30 gram margarin
1 sendok teh garam
100 gram gula donut, untuk taburan
minyak padat untuk menggoreng (aq: minyak goreng biasa)

Cara Pengolahan :
  1. Campur tepung terigu, ragi instan, gula pasir, dan susu bubuk. Aduk rata. Tambahkan kentang. Aduk rata.
  2. Masukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 15 menit.
  3. Kempiskan adonan. Timbang masing-masing 25 gram. Bulatkan. Diamkan 10 menit.
  4. Pipihkan adonan. Lubangi tengahnya. Diamkan 45 menit sampai mengembang di loyang yang ditabur tepung.
  5. Goreng dalam minyak padat yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang.
  6. Dinginkan. Masukkan ke kantong plastik. Tambahkan gula donat. Kocok-kocok sampai teraduk rata.

Cap Cay Kuah


Tiap beli sayur sop sepaket 3 ribu rupiah di tukang sayur, bisa aq pake 2x masak. Berhubung kemarin dah masak sop, sekarang masak cap cay ah.
Cap cay selalu menjadi alternatif menu makan siang kami kalau hubby dah bosan maem sop atau orak-arik.
Yang q tahu, cap cay ada 2 jenis yaitu cap cay kuah dan cap cay goreng. Cap cay kuah, tentu saja berkuah banyak, memakai kaldu daging ayam dan ada sensasi rasa sedikit asam dari tomat yang bikin segar.
Kalau cap cay goreng (bisa disebut cap cay jawa), memakai kekian palsu (mirip bakwan), tidak memakai daging ayam dan rasanya manis kecap. So far menurutku dua2 nya enak. Hubby malah suka cap cay goreng ini. Enak dimakan tanpa nasi coz kekiannya cukup bikin kenyang. hehe..
Kali ini aq masak cap cay kuah. Tapi jangan bandingkan dengan cap cay-nya chinese food ya. Coz resepnya simple ala masakan kampung ^^v

Resep Cap Cay Kuah

Bahan:
Daging ayam, potong kecil2 (aq pake 1/2 bagian punggung ayam)
Telur ayam 1 buah + sedikit garam, kocok lepas, goreng hingga berbulir2 matang, sisihkan
Wortel 1 buah, iris miring/bulat
Kubis 1/4 bagian
Brokoli, potong per kuntum, rebus sebentar dengan sedikit garam (tidak pakai brokoli jg tidak apa2, lagi mahal bo T.T)
Daun bawang 1 buah, iris tipis
Saos tomat 2-3 sdm
Air 500-700 ml
Gula secukupnya

Bumbu halus:
Bawang merah 3 siung
Bawang putih 4 siung
Merica bubuk 1 sdt
Garam secukupnya

Cara membuat:
  1. Tumis bumbu halus. Setelah keluar harum bumbu, masukkan potongan daging ayam. Masak hingga ayam berubah warna. Tambahkan irisan daun bawang, aduk rata.
  2. Masukkan air. Setelah air mendidih, masukkan wortel. Lalu kubis dan brokoli.
  3. Tambahkan saos tomat dan gula, aduk rata.
  4. Masukkan telur orak-arik. Cicipi rasanya, harus gurih dan sedikit asam.
  5. Matikan api, angkat lalu sajikan.
NB: Warna kuahnya memang tidak semantap kayak di Chinese food yang memakai saos tomat khusus. Karena itu jangan menambahkan saos tomat terlalu banyak untuk memekatkan kuah karena rasanya bisa menjadi sangat asam.